Lantai memang terletak di bawah dan selalu diinjak.
Namun, Anda tetap tak boleh meremehkan fungsi lantai sebagai salah satu bagian
yg mempercantik rumah.
Merancang dan merangkai lantai agar menjadi indah
membutuhkan ketepatan desain terutama dalam Arsitektur Minimalis. Dalam
merangkai lantai, kita dapat menciptakan suasana ruang yg diinginkan karena
tiap ruangan memiliki persyaratan lantai tersendiri.
Tema warna dan gaya yg ingin ditampilkan dapat mengambil
konsep etnik tradisional, modern minimalis, atau gaya lain sesuai dgn karakter
penghuni dan arsitektur bangunan rumah, Arsitektur Minimalis kah . Namun,
kreativitas dan semangat inovasi dalam mendesain lantai rumah tetap diperlukan.
Warna dingin gradasi hijau dan biru menciptakan efek
menenangkan pada ruang kerja, ruang membaca, atau kamar
tidur. Warna cerah gradasi kuning, oranye, dan merah menstimulasi aktivitas
yg dinamis pada ruang
keluarga, ruang bermain, ruang tamu, dapur,
teras, dan carport. Warna-warna bumi (earth tones), seperti hijau daun, cokelat
tanah, merah bata, abu-abu pasir atau batu, kini lebih banyak diminati untuk
menciptakan suasana yg mendekati alam.
Sementara pemilihan gradasi warna cokelat tanah dengan
warna gelap untuk lantai (simbol tanah/bumi), warna sedang pada dinding dan
perabotan kursi, meja, dan lemari (simbol pepohonan, bukit, pegunungan), serta
warna terang plafon (simbol langit) merupakan upaya menghadirkan dunia luar ke
dalam rumah. Warna juga mampu menciptakan ruang yg sarat makna spiritual
(putih, hijau, biru) dan dapat digunakan pada ruang salat, kamar tidur, dan
kamar mandi.
Fungsi setiap ruang dalam rumah berbeda-beda, yg membuat
desain lantai menjadi beragam. Lantai teras depan, samping, dan belakang serta
kamar mandi mensyaratkan bahan lantai bertekstur kasar agar kita tidak mudah
terpeleset karena ruangruang tersebut paling sering terkena air.
Kamar mandi merupakan ruang yg memerlukan penanganan dan
pemeliharaan khusus, mulai utilitas sanitasi, peranti utama, hingga pemilihan
bahan. Bahan lantai dari keramik atau teraso bertekstur kasar dimaksudkan agar
tidak mudah terpeleset.
Ukuran bahan lantai, terutama bahan marmer, granit,
keramik, dan teraso (tegel), akan memengaruhi kesan luas-sempitnya sebuah
ruangan. Jika ruang berukuran kecil atau sempit (ruang tidur, kamar
mandi), ukuran bahan pilih yang kecil-kecil pula untuk memberi kesan luas
pada ruangan. Sementara untuk ruangan berukuran luas (ruang tamu, ruang
keluarga), bahan berukuran besar akan membantu menyeimbangkan kesan luas
ruangan. Ruang-ruang dalam (ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur) dapat
memakai lantai dgn permukaan licin dan mengilau bak cermin. Untuk ruang dapur,
pilih lantai dari bahan yg mudah dibersihkan sehingga tidak meninggalkan noda
flek-flek di pori-pori lantai dan nat sambungan yg dapat mengganggu keindahan
lantai.Membuat tampilan lantai yg artistik tidak selalu membutuhkan bahan yg mahal. Lantai teraso berwarna abu-abu gelap serta kuning yg terkesan sederhana dan antik dapat diekspos secara baik asal dikerjakan secara rapi.